Cholis Abrori, Cholis
Department Of Pharmacology, Faculty Of Medicine, University Of Jember, Indonesia

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Majalah Kedokteran Andalas

Efektivitas Terapi Adjuvan Injeksi Platelet-Rich Plasma pada Osteoarthritis Sendi Lutut yang mendapatkan NSAIDs Ika Rahmawati Sutejo; Dimas Zabirrurohman Putra; Cholis Abrori
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 1 (2023): Online Januari 2023
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i1.p37-44.2023

Abstract

Osteoartritis (OA) memengaruhi 303 juta orang di dunia dan menjadi salah satu masalah kesehatan yang harus diwaspadai. Terapi penyembuhan OA secara total belum ada. Platelet-rich plasma (PRP) saat ini menjadi target peneliti untuk penanganan pasien OA. Tujuan: Mengetahui efektivitas terapi adjuvan injeksi PRP pada pasien OA sendi lutut yang mendapatkan NSAIDs. Metode: Studi observasional dengan pendekatan cohort retrospektif dilakukan pada pasien osteoartritis sendi lutut di Rumah Sakit Jember Klinik dan Rumah Sakit Daerah Balung. Jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 16 pasien. Penelitian ini membandingkan terapi non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAID) tunggal dan NSAID dengan adjuvan PRP. Evaluasi terapi dengan menilai perubahan derajat keparahan gambaran klinis menggunakan kuesioner Western Ontario and Mcmaster Universities Osteoarthritis Index (WOMAC). Uji Fisher’s exact digunakan untuk membandingkan efektivitas terapi. Hasil: terdapat perubahan derajat keparahan gambaran klinis dari 16 sampel pasien. Sebanyak 11 pasien mengalami penurunan derajat keparahan gambaran klinis, dengan rincian 8 pasien (72,7%) dari kelompok terapi NSAIDs dengan adjuvan PRP dan 3 pasien (27,3%) dari kelompok pasien OA yang mendapatkan NSAIDs tanpa adjuvan PRP. Simpulan: Terapi adjuvan injeksi PRP pada pasien OA yang mendapatkan NSAIDs lebih efektif memperbaiki derajat keparahan gambaran klinis penyakit dibandingkan dengan pasien OA yang mendapatkan NSAIDs tanpa adjuvan injeksi PRP.